Bahasa Urdu
Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Bahasa Urdū اُردو | ||||
---|---|---|---|---|
Dituturkan di: | Pakistan, India | |||
Rantau: | Asia Selatan | |||
Bil. penutur: | 61 juta asli, 104 juta jumlah | |||
Kedudukan: | 19-21 (penutur asli), dalam ikat rapat dengan Itali dan Turki | |||
Keluarga bahasa: | Indo-Eropah Indo-Iran Indo-Arya Bahasa Urdū | |||
Status rasmi | ||||
Bahasa rasmi: | Pakistan; India (Andhra Pradesh, Jammu dan Kashmir, Delhi, Uttar Pradesh). | |||
Dikawal oleh: | tiada pengawalan rasmi | |||
Kod bahasa | ||||
ISO 639-1: | ur | |||
ISO 639-2: | urd | |||
ISO 639-3: | urd — [[]] | |||
|
Bahasa Urdū (اُردو) adalah bahasa Indo-Eropah dari pengaruh keluarga Indo-Aryan yang diperkembangkan di bawah Parsi, Turki,Arab, Hindi, dan Sanskrit di Asia Selatan semasa Kesultanan Delhi dan Empayar Mughal (1200-1800).
Isi kandungan[sorokkan] |
[sunting]Persebaran Tutur
Bahasa ini digunakan sekitar lebih kurang 100 juta masyarakat beragama Islam di Pakistan dan India. Bahasa Urdu ini sebenarnya serupa dengan Bahasa Hindi, disebabkan oleh akarnya yang berasal daripada Bahasa Sanskrit yang merupakan induk kepada semua bahasa di Asia Tenggara.
Jumlah penutur asli bahasa Urdu pada ketika ini mencapai 60,290,000 orang dan 104,000,000 orang termasuk yang menggunakannya sebagai bahasa kedua (1999).
Selain di kedua negara diatas, bahasa Urdu juga digunakan oleh sekitar 600 ribu Masyarakat Islam Bihar yang tinggal diBangladesh.
[sunting]Hubungan Urdu dan Hindi
Bahasa Urdu dan Bahasa Hindi pada dasarnya merupakan bahasa yang sama, sehinggalah ketika masa penjajahan Inggeris yang berhasrat merapatkan jurang perbezaan diantara Hindu dan Islam yang meruncing pada masa itu, dipergunakanlah istilahHindustani. Akan tetapi, sejak terpecahnya India dan Pakistan pada tahun 1947, istilah Hindi dan Urdu lebih mencuat.
Penutur Bahasa Hindi dan Urdu dalam percakapan sehari-hari dapat saling memahami kerana banyaknya persamaan dalam kosakatanya. Kedua bahasa ini juga membentuk Hindustani yang merupakan salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia dan yang paling disukai.
Namun demikian, perbedaan mendasar dari kedua bahasa ini adalah :
- Kosa kata bahasa Urdu banyak menyerap kata-kata dari Bahasa Arab dan Bahasa Parsi, sedangkan Hindi lebih condong pada penghidupan kembali kata-kata Sanskrit
- Sistem penulisan : Bahasa Hindi menggunakan aksara Devanagari sedangkan Bahasa Urdu memakai sistem penulisan Arab-Persia dengan penambahan pada huruf-huruf tertentu serta ditulis melalui sistem Nastaliq.
Perbezaan yang makin mendasar inilah yang mengakibatkan penutur Hindi dan Urdu mengalami kesulitan dalam memahami bahasa masing-masing. Penutur Urdu akan dapat memahami filem-filem Bollywood yang berbahasa Hindi, namun akan kesulitan dalam mengerti siaran berita dalam bahasa tersebut merupakan proses Sansekertaisasi dalam Hindi. Demikian pula sebaliknya.
[sunting]Status Bahasa
Merupakan bahasa rasmi di Pakistan, meskipun penutur asalnya hanya 8% dari seluruh penduduk dan umumnya berasal dari kalangan Mohajir yang eksodus dari India pada tahun 1947. Sedangkan di India, bahasa Urdu juga menjadi salah satu bahasa raesmi dengan konsentrasi penutur terbanyak di negara bagian Jammu-Kashmir, Uttar Pradesh dan kotaHyderabad, Andhra Pradesh.
[sunting]Kesusasteraan Urdu
Bahasa Urdu merupakan salah satu bahasa yang sangat kaya, dan bercita rasa tinggi. Banyak sekali karya-karya sastera yang ditulis dalam bahasa ini dan berpengaruh dalam dunia sastera, baik di kawasan Asia Selatan, maupun dunia Islam pada umumnya. Puisi berbahasa Urdu untuk pertama kalinya ditulis oleh Masud Saad Salman pada tahun 1066 Masihi. Aliran-aliran sastera (prosa maupun puisi) dalam Bahasa Urdu sangatlah banyak, seperti :
Selain itu banyak sekali karya-karya tulis Islami yang ditulis dalam Bahasa Urdu dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia, contohnya karya-karya Muhammad Iqbal yang sangat mengemuka.
[sunting]Dialek Urdu
Dalam perkembangannya, bahasa Urdu juga terbahagi atas beberapa dialek, dialek yang dikenal antara lain Dakhini atau Dekkan yang dipakai di kawasan India Selatan, dan perbedaan dengan Urdu Baku adalah lebih sedikitnya kata-kata Arab-Persia didalamnya. Sedangkan Rekhna adalah varian yang dipakai dalam kesusasteraan Urdu.
[sunting]Contoh
- Salaam!/ Adaab! = Halo!
- Aap kaise hain?/ Aap kaa hal kiyaa hai? = Apa kabar?
- Main theek hun = Baik-baik
- Shukriya = Terima kasih
- Aap kaa kiyaa naam hai? = Siapa namamu?
- Meraa naam….hai = Nama saya…
- Khuda Hafiz!/ Allah Hafiz! = Sampai Jumpa!
hallo apa kabar kawan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan